Kamis, 02 September 2010

Kerinduan Gadis Pemulung

Kain hitam tlah tersingkap
Sang mentari sinari cakrawala
Menyenttuh lembut di kaki langit
Bebalut sejuta harapan

Nampak gadis hunian gubuk
Beranjak dari lelapnya
Terhentak langkah-langkah kecil
Menyelusuri dunia yang keras
Beban terpikul dipunggungnya

Dengan penuh ketabahan
Memilah sampah ibukota
Tangih batinya bernanah
Menahan aipnya jiwa
Namun hatinya tetap bertekad
Demi perjuangan menyambung hidup

Di telusur jalan....
Tawa riang gadis sebaya
Penuh ceria tanpa beban
Berbalut putih merah
Batinnya menjerit, iri penuh kerinduan

Bola merah tinggalkan bulatnya biru
Lembayung kuning nampak cakrawala sore
Gadis kumuh terperanjak dari bebannya
Menjelajahi jalanan sempit
Deengan segenggam recehan
kembali ke gubuk penantian

Dewi malam keluar dari peraduannya
Rembulan nan indah
Gadis pemulung termenung di pangkuannya
Ratapi nasib ilahi
Nampak terlintas di benaknya
Kerinduan menggapai cita-cita     (puisi balada)

2 komentar: